Potret Jennifer dalam Film The Burning Plain

Jalan Cerita :
Khas karya Arriaga itu, film ini diceritakan dalam narasi non-linear, di mana peristiwa yang terungkap di luar urutan. Berikut ini ringkasan plot dalam urutan kronologis, dan dengan demikian tidak mencerminkan urutan yang tepat dari peristiwa seperti yang terlihat di layar.Cerita dimulai beberapa waktu di pertengahan 90-an di New Mexico kota kecil dekat perbatasan Meksiko, di mana kita diperkenalkan dengan Gina (Kim Basinger), seorang istri dan ibu empat anak. Gina melakukan affair dengan seorang pria lokal bernama Nick Martinez (Joaquim de Almeida), yang juga memiliki keluarga sendiri, tapi tanpa sepengetahuan dua, Gina remaja putri Mariana (Jennifer Lawrence) tahu tentang kisah cinta mereka. Mariana mengikuti ibunya Trailer Nick. Mengetahui keduanya di dalam dan dalam upaya untuk membuat mereka mengakhiri hubungan mereka, dia disassembles pipa gas yang menuju ke trailer, dan set terbakar. Api akhirnya mencapai sebuah tangki gas yang
menyebabkan ledakan yang berapi-api, memakan seluruh Trailer dan mengklaim Nick dan kehidupan Gina, meskipun dia tidak berniat membunuh salah satu dari mereka. Setelah pemakaman mereka, Mariana dan anak remaja sendiri Nick, Santiago (JD Pardo), perlahan-lahan mulai mengembangkan hubungan mereka sendiri. Mariana segera menjadi sadar bahwa dia hamil dengan putri Santiago. Kedua melarikan diri ke Meksiko tengah ketidaksetujuan dari keluarga mereka dan memutuskan untuk memiliki bayi di sana, tapi setelah dia telah melahirkan putri mereka, Mariana meninggalkan keluarganya dan mengasumsikan nama baru dari Sylvia.Lebih dari satu dekade kemudian, Sylvia (sekarang dimainkan oleh Charlize Theron) bekerja di sebuah restoran Portland high-end. Meskipun sukses, dia resort untuk pergaulan bebas dan memiliki pikiran bunuh diri gigih. Di sini kita melihat seorang pria misterius mengikutinya sekitar. Ini adalah Carlos (Jose Maria Yazpik) yang merupakan teman dekat dan mitra bisnis ke Santiago. Setelah kecelakaan yang melibatkan pesawat mereka tanaman-debu, yang dirawat di rumah sakit Santiago mendesak Carlos untuk mencari Sylvia yang dia telah mencari sejak ia meninggalkan dia dan putrinya dua hari tua mereka.Karena Carlos tidak bisa berbahasa Inggris dan Sylvia tidak berbicara bahasa Spanyol, dia mengalami kesulitan menjelaskan kepada tujuannya kunjungannya. Sebaliknya, dia kejutan Sylvia dengan putri berusia dua belas tahun sekarang, Maria (Tessa Ia). Maria, yang enggan bertemu ibunya terasing, adalah patah hati ketika ibunya tiba-tiba meninggalkan lagi. Sylvia, kemudian menyadari kesalahan nya, enlists bantuan temannya Laura (Robin Tunney) untuk mencari dan akhirnya menemukan Carlos dan Maria di sebuah motel.Mengelola untuk sampai kepada Maria, mereka terbang ke Meksiko, di mana Sylvia meminta maaf kepada Maria untuk tahun dia sudah absen dalam hidupnya. Setelah malam istirahat, mereka tiba di rumah sakit untuk melihat Santiago, yang masih dalam keadaan koma dari kecelakaan. Sylvia mengaku dosa masa lalunya di samping tempat tidurnya, tidak yakin apakah ia akan bangun lagi. Dokter meyakinkan mereka bahwa ia akan menarik melalui dan cerita diakhiri dengan tanda-tanda harapan bagi keluarga.